Powered by Blogger.

Indonesian Musical Instrument : Gamelan Banjar

Gamelan Banjar adalah seni karawitan dengan peralatan musik gamelan yang berkembang di kalangan suku Banjar di Kalimantan Selatan. Gamelan Banjar yang ada di Kalsel ada 2 versi yaitu :
  1. Gamelan Banjar versi keraton 
  2. Gamelan Banjar versi rakyatan 

Gamelan Banjar versi keraton  
Gamelan Banjar versi keraton, perangkat instrumennya :
  • babun
  • gendang dua
  • rebab
  • gambang
  • selentem
  • ketuk
  • dawu
  • sarun 1
  • sarun 2
  • sarun 3
  • seruling
  • kanung
  • kangsi
  • gong besar
  • gong kecil
Lagu-lagu Gamelan yang pernah berkembang di keraton Banjar :
  • Ayak-ayakan 5
  • Wani-wani
  • Pancar buang
  • Paksi mandong
  • Paksi muluk
  • Kabur
  • Sumbu gelang
  • Mas gemintir
  • Gunjang ganjing 5
  • Gunjang ganjing babon
  • Kembang muni
  • Ketawang
  • Tiba kembang gayam
  • Lagu kencang
  • Sitro anam

Gamelan Banjar versi rakyatan
Gamelan Banjar versi rakyatan, perangkat instrumennya :
  • babun
  • dawu
  • sarun
  • sarantam
  • kanung
  • kangsi
  • gong besar
  • gong kecil

Perkembangan
Dalam perkembangannya musik gamelan Banjar versi keraton semakin punah. Sementara musik Gamelan Banjar versi rakyatan hingga saat ini masih eksis.

Sejarah
Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman Kerajaan Negara Dipa pada abad ke-14 yang dibawa oleh Pangeran Suryanata ke Kalimantan Selatan bersamaan dengan kesenian Wayang Kulit Banjar dan senjata keris sebagai hadiah kerajaan Majapahit. Pada masa itu masyarakat Kalsel pada waktu itu dianjurkan untuk meniru budaya Jawa.

Pasca runtuhnya Kerajaan Negara Daha (1526), ada beberapa pemuka adat yang mengajarkan seni gamelan dan seni lainnya kepada masyarakat yaitu :
  • Datu Taruna sebagai penggamelan
  • Datu Taya sebagai dalang wayang kulit
  • Datu Putih sebagai penari topeng

Masa Pangeran Hidayatulla, penabuh-penabuh gamelan disuruh belajar menabuh gamelan di keraton Solo. Dalam hal itu hingga sekarang, baik pukulan dan lainnya menjadi panutan gamelan Gusti-gustian, terutama sekali pukulan yang hanya ditambah dua kali akhir gong.

Selain itu, tidak ditemukan lagi gamelan yang lengkap seperti Simanggu Besar dan Simanggu Kecil, namun yang dikenal hanya lagu : ayakan, perangan, geol, mas mirah dan perang alun.

(sumber : id.wikipedia.org)


0 comments:

Post a Comment

Related Posts

Popular Posts

Featured Post

TARAWANGSA

Tarawangsa merupakan salah satu jenis kesenian rakyat yang ada di Jawa Barat. Istilah "Tarawangsa" sendiri memiliki dua penge...

  © frontmusic.blogspot.com The Professional Template by Ourblogtemplates.com

Back to TOP